Salah satu rutinitas yang wajib diikuti oleh seluruh santri Rumah Qur'an PBA adalah kegiatan tasmi’ul Qur’an, yaitu kegiatan untuk mengevaluasi kualitas hafalan yang telah dimiliki.
Pada kegiatan tersebut, santri dituntut untuk dapat melantunkan seluruh hafalan Qur'an yang dimilikinya sebaik dan selancar mungkin di hadapan seorang asatidz dengan didampingi oleh orang tua dan disimak oleh para santri lain.
Jika dinyatakan lulus oleh asatidz tersebut maka santri akan dizinkan untuk menambah hafalan baru. Namun, jika tidak lulus karena belum lancar atau belum sesuai standar yang ditentukan oleh asatidz, maka ia harus mengulang-ulang hafalan lamanya terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan menambah hafalan yang baru.
Kegiatan seperti itu terlihat di Rumah Qur'an PBA pada hari Sabtu (13/07) lalu. Dalam rangka muraja’ah atau mengulang hafalan agar hafalan Al Qurannya tetap terjaga.
Nabilah Azmi adalah peserta tasmi’ kali ini, dia melantunkan hafalannya sebanyak 10 juz, disimak langsung oleh penguji dan juga teman-temannya.
Sejatinya agenda ini dilaksanakan sebagai sarana untuk menguji dan mengevaluasi kualitas dan kuantitas hafalan santri. Dengan kata lain, kekuatan hafalan peserta akan diuji pada momen ini. Selain bertujuan untuk memperkuat hafalan, kegiatan ini juga tentu dapat melatih life skill santri Rumah Qur'an PBA, khususnya keterampilan public speaking.